inglorious

Pernah tahu rasanya merasa menjadi satu-satunya,

Ternyata tidak?

Atau pernah merasakan kah kamu,

Bola yang kamu siapkan untuk menunjukan aksimu,

Pada akhirnya, teman satu tim-mu yang menggunakannya?

Aku rasa, dia memang ahlinya.

Berulang kali tersakiti dan dianggap sepele.

Dan ternyata, aku pun akan--bahkan

Sudah merasakannya.

Berbulan bersama,

Duduk manis menikmati pertunjukan,

Tanpa sepatah kata, memang sulit.

Tapi apa memang ini artinya 'terima kasih'

yang kamu bicarakan?

Layaknya buku sastra berbicara 'sama-sama'?

Layaknya buku norma menyatakan perbedaan setiap orang?

Seperti aku dan kamu yang jauh berbeda.

Begitu-pun dengan dia--yang kamu,

Tinggalkan dengan 1 apungan huruf kapital

Nyanyian dalam hati itu, patut hilang.

Nyanyian dalam tulisan punya ku padanya,

Mungkin sebaiknya tidak kugunakan not balok.

Sulit bagi--kamu memainkan temponya.

Siulan soak' pun rasanya cukup.

Akhirnya semua ini sekedar hobi harianmu,

Atau memang sejak awal--

Kamu sudah membuat proposalnya?

Dengan kepanitiaan yang terpercaya?

Windha Satya Amidarmo (08/2012)